Kamis, 03 September 2009

why not mine?

Why not mine?....Suatu sore yang dingin.

Tok,tok,tok.Sebuah pintu diketuk dengan terburu-buru.

“Sorry Sir,I’m late!”,dengan cepat seorang cewek muncul dari balik pintu.

“oh!ok!,sitdown please!”,perintah sang guru.

Setelah dipersilahkan duduk,dia berjalan menuju salah satu bangku yang masih tersedia disebelah Veya.

“Lho Vey!ada anak baru ya?kok gw gak tau ya?”,Tanya Zie keheranan melihat cowok didepannya,yang dirasa asing dikelasnya.

“siapa?oh Virto?dia sich dah dari 1minggu lalu Zie!ya lu nya aja yang gak pernah dateng!”,jawab Veya dengan tenang.

“o….gitu!brarti gw ketinggalan gossip donk?”,Zie berlagak pilon.

“ye….baru nyadar lo!kemana aja hello!!!!!”,gemes Veya.

“ssst……”,semua mata memandang kearah Veya dan Zie.

“he…he…he…peace!peace!”,Veya nyengir garing sambil memandang berkeliling dengan jari telunjuk dan jari tengah diangkat bersamaan.

“lo sich Zie!”,Veya malah menyudutkan Zie.

“eh gw?enak aja!udah ah dengerin pelajaran dulu!”

Sebenarnya Veya masih menyimpan segudang pertanyaan buat sahabatnya itu,tapi niatnya dia urungkan,karena Vey tahu Zie gak bakalan mau jawab apapun kalau dia lagi serius.Ya,Azzie adalah cewek yang ceria,smart dan mudah bergaul.Azzie dan Veya kenal sejak 3th lalu,semenjak mereka sama-sama masuk bimbel ini.Vey sangat akrab dengan Zie,secara 1 kelas Cuma 2orang ceweknya,yaitu Zie dan Vey.Veya sangat mengagumi sahabatnya itu.Dimata Vey,Zie adalah sosok yang perfect,nggak heran banyak cowok yang naksir dia.

****

Tet…tet…tet…

Bel berbunyi 2jam kemudian.

“Ok students!time is over!and thank you for your time,see you next time!”,setelah berpamitan kemudian sang guru pergi meninggalkan ruangan.

“Woy Zie!gila!kemana aja lo?masih hidup lo?”,celoteh Virgo.

“Enak aja lo!cewek gw lo sangkain koit gitu?”,Andra membela Zie,kemudian menoleh

“Tenang Zie q cayang!aku akan selalu dibelakangmu!”,dengan nada sok puitisnya.

“hu………”,seisi ruangan itu mencibir Andra yang sok jadi pahlawan kesiangan.Tapi namanya juga Zie,dia hanya tersenyum melihat teman-temannya itu.

Tiba-tiba terdengar lagu Dewi milik Alexa dari dalam tas Zie,segera saja dia mengangkatnya,

“Oh halo kenapa Ga?udah nyampe ya?ok gw turun bentar lagi!iya,iya gak lama!tunggu ya!bye!”,Zie menutup percakapannya kemudian menoleh kearah Vey dengan mukanya yang penasaran.

“Siapa Zie?tumben banget lo?”

“Udah ntar gw cerita ke elo,tapi sekarang gw buru-buru banget sorry ya!”,jawab Zie buru-buru sambil mencubit pipi Vey.

“ih…..apaan sich Zie sakit tau!”

“Ya,ya sorry deh!ok gw cabut dulu ya!buku catetan lo gw bawa!guys gw cabut dulu ya!”,ucap Zie sambil berjaln terburu-buru kearah pintu.Tapi tiba-tiba,

Bruk…..

“Auw!”,Zie menabrak seseorang dan jatuh mengerang kesakitan.

“Eh sorry,sorry,lo gak papa kan?”,ucap seorang cowok yang ditabraknya tadi,kini membantunya untuk berdiri.

“Oh gak papa kok!gw yang salah tadi gak liat-liat dulu!thanks ya!gw duluan!”,pamit Zie yang gak sempet melihat siapa cowok yang ditabraknya tadi,karena selain terburu-buru tangannya juga sedikit sakit gara-gara membentur sesuatu pas jatuh tadi.

“Uh….sial bgt sich gw hari ini!”,umpat Zie.

Setelah sampai dihalaman parkir,Zie mencari-cari sosok Arga.

“woy Ga!sini!”,akhirnya Zie menenmukan temannya itu yang sedang asyik bersms ria.

“Lama banget sich Zie?sampe jamuran gw nungguin elo tau!”,Arga pura-pura marah.Padahal hal itu mungkin gak akan pernah terjadi,karena walu bagaimanapun juga Zie adalah cewek yang begitu dikaguminya.

“Sorry,sorry Ga!gw tadi ada urusan bentar!”

“Udah ah Ga!yuk cabut!”,pinta Zie pada Arga.

Dan akhirnya Honda jazz biru itu pun hilang dibalik tikungan dengan diiringi tatapan mata seseorang.

****

Disebuah tokoh buku

“Lo Azzie kan?”,tanya seorang cowok

“Ups!”,buku yang sedang dibaca Zie jatuh dari tangannya karena ada yang menepuk pundakknya hingga membuatnya kaget.

“Eh sorry!”,cowok itu memungut buku tersebut sambil mengulurkan kembali pada Zie,tetapi Zie malah bengong dan keheranan sambil terus memandangi cowok di depannya dari atas sampai bawah.

“ehm…!ada yang salah?”,tanya cowok tersebut kikuk,karena dipandang menyelidik.

“Eh,sorry!gak kok!tapi…siapa ya?”,Zie bingung

“Oh gw lupa perkenalkan diri,gw Virto anak baru yang ada di kelas!”,Virto mengulurkan tangannya

“Ya ampun jadi lo yang anak baru itu!sorry gw rada-rada lupa!habisnya kemaren gw lagi buru-buru,jadi gak sempet liat-liat kondisi kelas!he..he..he…”,Zie nyengir kuda

“Gak papa kok!oya tangan lo dah sembuh?”

“Lho kok lo tau?jangan-jangan lo yang gw tabrak itu ya?”,tebak Zie,Virto hanya tersenyum.

“Ya ampun sorry bangat ya!gw gak ngeliat kemaren!beneran!”,Zie merasa bersalah

“Stay cool aja kali Zie!Cuma nabrak ini!”

“Tapi btw thanks ya!lo dah bantuin gw!”

“Yups!ngomong-ngomong lo ma siapa?sendirian aja?”,tanya Virto

“Gw ma temen gw!tuh anaknya lagi asyik cari komik!lo ma siapa?”

“Gw tadi ma sepupu gw sich,tapi tau dia kemana!pacar lo?”

“Eh gak lha!Cuma temen kok!”

“Udah belom Zie?gw dah dapet nih!”,tiba-tiba seorang cowok mendekati Zie tanpa melihat ada orang lain selain Zie ditempat itu.

“Oh ada temen lo!”,dia sadar juga sambil tersenyum kearah Virto

“Oya kenalin Ga!ini Virto temen 1les gw!dan To ini Arga temen gw!”

“Virto!”

“Arga!”,mereka berdua saling berjabat tangan.

“Ehm To kita cabut dulu ya!soalnya masih ada keperluan lain!”,pamit Zie

“Oh ok!silakan!”,Virto yang sebenarnya masih ingin ngobrol ma Azzie dengan terpaksa mengiizinkannya pergi.

“Ok!sampai jumpa Vir!kita duluan!”,pamit Arga yang kemudian menggandeng Zie menuju kasir.

“Akankah kau bisa ku miliki Zie?”,Benak Virto.

****

Disebuah taman

Veya mencari-cari sesosok cowok yang memaksanya untuk datang ke taman itu.

“Lo tuh ya nyusahin orang aja!”,omel Vey pada seorang cowok yang akhirnya ia temukan dibalik air mancur buatan

“Sorry,sorry Vey!gw lagi butuh bantuan lo nih!”

“Apa?masalah Zie lagi?tenang aja gw gak bakal promosi kalo lo tuh sepupu gw!”

“Iya masalah Zie,tapi bukan itu Vey!”

“Truz apa?”,Vey mulai gak nyambung

“Makanya dengerin dulu!”,kata Virto sambil menjitak kepala Vey

“Iya,iya gw dengerin!tapi gak usah jitak-jitak kepala gitu donk!sakit tau!”,Vey marah

“Sorry,sorry deh!gw Cuma mau tanya,ada hubungan apa sich Zie ma Arga tuh?”

“Kenapa lo tiba-tiba tanya gitu?”,Vey heran

“Kemaren waktu lo lagi kesalon,gw iseng-iseng ke tokoh buku,eh ketemu Zie,tapi dia lagi ma Arga!”

“Lo yakin dia Arga?jangan-jangan lo salah orang?”

“Gw gak salah!Zie sendiri yang ngenalin dia ke gw!”

“Truz dia ngenalinnya sebagai apa?cowoknya?”

“Gak!tapi temennya!”

“Oh gitu!brarti mereka Cuma sebatas teman Vir!”

“Lo kok PD banget bilang gitu?”

“Eh lo lupa ya?gw kan udah lama tememnan ma dia!lagian kalo ada apa-apa dia juga cerita kok ke gw!tenang aja Vir gw tetep dukung lo ma Zie kok!,tapi asal ada…”,kata Vey sambil mengangkat ibu jari dan telunjuk secara bersamaan kemudian menggesek-gesekkan keduanya di depan muka Virto.

“Iya,iya!dasar mata duitan lo!”

“Biarin!”

****

1 minggu kemudian.

Ting tung…..!terdengar bel rumah dipencet oleh seseorang dari luar,kemudian dengan tergopoh-gopoh seorang wanita setengah baya muncul dari balik pintu garasi menuju gerbang rumah tersebut.

“Eh non Veya!masuk non!non Zie da dikamar!”,seru wanita tersebut dengan ramah.

“Makasih bi’ Nah!saya kadalam dulu ya!”.

Kemudian Veya dan seorang cowok yang sedari tadi berada di samping Veya berjalan menuju kedalam rumah.

“Vir,lo tunggu disini dulu ya?gw mau kekamar Zie dulu!”

“Ok!tapi jangan lama-lama!bisa garing gw!”

“Iya,iya bawel!”,Veya pergi meninggalkan Virto sendirian diruang tamu.

Virto memandang berkeliling disekitarnya,ternyata disitu banyak dipajang foto-foto Zie dan kakak-kakaknya dari mulai kecil sampai besar.

“Ternyata gw gak salah orang!”,batin Virto.

“Hi to!sorry lama!”,sapa Zie yang membangunkannya dari lamunannya.

“Eh lo Zie!Lho Vey mana?”

“Oh dia lagi didapur,tau tuh ngapain!oya ada apa?katanya lo ada urusan ma gw?”

“Gw ngundang lo dalam acara ultah gw sabtu besok,nih undangannya!”,Virto menyerahkan undangan kepada Zie.

“Ya ampun gitu doank?gw kira apa To!”

“Lho kenapa Zie?”,Virto heran melihat ekspresi Zie.

“Yah kenapa gak dititipin Veya aja sich?”

“Woy,woy!kayaknya ada yang nyebut-nyebut nama gw nich?”,tiba-tiba Veya keluar dari dapur dengan membawa sepiring kentang goreng.

“PD banget sih lo!”,Zie sambil ngelempar bantal sofa yang sedang dipeluknya.

“Ye…gak kena!”,Veya mengulurkan lidahnya mengejek Zie.

“Emang da paan sih Vir?”,Veya masih penasaran.

“Itu lho Vey,kenapa gak dititipin elo aja sich undangannya!kan gak perlu repot-repot nganterin kerumah gw!”,jawab Zie.

“Yaelah Zie!lo kayak gak tau aja!Virto kan…..adow!”,belum selesai Veya meneruskan kata-katanya,tiba-tiba kakinya diinjak oleh Virto.

“Kenapa Vey?kok gak diterusin?”,Zie penasaran.

“Eh gak pap kok Zie!gw Cuma pengen tau rumah lo aja!”,jawab Virto sekenanya.

“Oh gitu!”,Zie mengerti.

“fiuh!untung Zie lagi agak eror hari ini!”,batin Vey lega.

“Yaudah Zie kita cabut dulu ya?gw da urusan lain nih!”,pamit Virto sambil berdiri dan menarik tangan Veya dengan paksa.

“Tapi,tapi kentang gw blom abis Vir!”,Vey berontak.

“Iya ntar gw bliin deh!ayo!”,bisik Virto.

“Kalian nih ada apa sich?aneh banget deh!jangan-jangan kalian berdua udah jadian ya?”,tebak Zie.

“Eh,eh gak kok!enak aja gw jadian ma Virto malez banget!”,Veya mengelak.

“Ye…siapa juga yang mau jadian ma lo!”,Virto gak mau kalah.Melihat itu Zie hanya tersenyum melihat kelakuan mereka.

“Dah ah ayo!kita cabut dulu ya Zie!jangan lupa dateng low!”

“Yups!gw pasti dateng!”

“Ok Zie bye!”

“Eh Vey ntar gw sms lo ya?gw mau crita nih!”,ucap Zie pada Veya.

“Ok Zie gw tunggu!gw pergi dulu ya!bye!”

****

Malamnya,

Ringtone hp Veya berbunyi tanda ada smsm masuk.Veya meraih hpnya dengan enggan.

Vey!gw dah jadian ma Arga!

Pesan singkat yang dikirim Zie sangat mengagetkan bagi Vey sampai dia terlonjak dari tempat tidurnya.

What!!!!!kok bisa?

Sms dikirim oleh Veya.tak lama kemudian,

Gw juga gak tau Vey!kejadian itu begitu cepat!tapi gw seneng bgt!

Veya hanya bengong,tapi sedetik kemudian dia menyadari sesuatu.Bahwa Zie gak tau menau soal perasaan Virto ke dia,jadi wajar aja Zie keliatan bahagia banget.Jadi mau gak mau Veya harus fear,dia gak boleh nyalahin Zie atas semua ini.

Kenapa Vey?kok gak dblz?lo dah tidur ya?

Sms dari Zie kembali mengusik lamunan Veya.

Eh sorry Zie!gw Cuma surprise aja dengernya!selamet ya!

Jangan lupa traktiran lo Zie!

Dengan sekuat tenaga Veya menahan rasa kesalnya pada Zie yang tiba-tiba muncul tanpa ia tau sebabnya.

Thx ya Vey!masalah traktiran gampang!

Yaudah Vey gw dah nagntuk nih!mlm Vey!

Vey membalasms

Beneran low Zie!yaudah mlm juga Zie!

Veya menutup hpnya kemudian berbaring diatas tempat tidurnya tanpa bisa memjamkan matanya.

“Sorry Vir!gw gagal nyomblangin lo ma Zie!”,lirih Vey sebelum benar-benar terlelap.

****

Di pesta ulang tahun Virto,

“Vey!Zie mana sih?kok blom dateng sih?”,Virto panic.

“Eh anu,mungkin dia lagi dijalan Vir!lo tenang aja Vir gw jamin dia pasti dateng!”,jawab Vey berusaha agar tidak terlihat gugup.Veya memang merahsiakan hal ini pada Virto,dia takut membuat Virto kecewa.Yah walaupun dia tau Virto pasti kecewa melihat kenyataan ini.tapi setidaknya Veya bisa memberikan ruang untuk Virto merasakan sedikit kebahagiaan yang nantinya malah membuatnya makin terluka.

“Vey acara duah mau mulai nih!mana Zie?kok blom nongol juga sih!”,Virto terlihat gelisah sekali.

“Udahlah Vir dimulai aja acaranya,Zie dateng sebentar lagi kok!”,Veya gak tega ngeliat Virto.

“Ya udahlah gw mulai aja!yuk kedalem!”,ajak Virto 5 menit kemudian.

Terdengar lantunan lagu selamat ulang tahun diseluruh ruangan ketika Zie datang.

“Ya ampun Ga!kita telat kan?”,Zie buru-buru masuk yang diikuti oleh Arga.

Acara potong kue dimulai dan Virto bersiap-siap memberikan potongan kue pertamanya,tapi

“Hi To!happy b’day ya!sorry telat!”,Zie memberi ucapan selamat pada Virto

Virto terperangah melihat semua ini,sampai-sampai dia tidak menghiraukan uluran tangan Azzie.

“Ehm…To!kenapa?,Zie membuyarkan semuanya.

“Oh,eh gak papa kok!thx ya!”,ucap Virto sebiasa mungkin agar tidak keliatan begitu kecewa.

“happy b’day ya!sorry telat”,uacap Arga sambil tersenyum

“Thanks ya!oya selamat menikmati ya!gw tinggal dulu!”,Virto meninggalkan mereka semua.Dan acara potong kue tersebutpun gagal total.

Zie yang tau tentang keadaan ini segera menghampiri Veya yang kelihatan gelisah banget.

“Ga bentar ya!gw mau ke Veya dulu!”,tanpa meminta persetujuan dari Arga,Zie langsung menghampiri Veya.

“Vey!lo tau sesuatu kan?”,tanya Zie menyelidik.

“Eh,gw,gw gak tau apa-apa Zie!”,Veya gugup.

“Vey!lo gak bisa bo’ong ma gw!”,Zie tetap gak mau kalah.

“Ok Zie gw akan jelasin,tapi besok aja!”,akhirnya Veya mau bicara yang sebenernya.

“Ok gw tunggu Vey!gw harap lo bisa dipercaya!lebih baik gw pergi sekarang!”,ucap Zie sambil meninggalkan Vey sendiri,kemudian Zie mengajak Arga pulang.

****

Di sebuah pantai,

“Maafin gw Vir!”,Veya memecah keheningan yang sudah dari 1 jam lalu.

“Gw gak bermaksud buat bohongin lo Vir!”

“Tapi kenapa lo gak ngomong dari kemaren-kemaren Vey!”,suara Virto tercekat.

“Lo dah tau dari dulu kan Vey?”

“Lo salah Vir!gw juga baru tau 1 hari sebelum hari ultah lo!”

“Tapi kenapa lo gak langsung bilang ke gw?”

“Waktu itu gw dah buntu banget Vir!gw gak tau harus ngomong apa ke elo!gw takut elo kecewa!”

“Tapi kenyataannya gw terluka juga kan Vey!”,Virto sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi,dan Vey Cuma terdiam menangis.

“Gw,gw…”

“Ya sudahlah Vey!gak usah dibahas lagi!lagian gak sepenuhnya kesalahan lo kok!”

“Maafin gw ya!dah bentak-bentak lo!”,Virto melunak,sambil memeluk erat Vey

“Maafin gue juga Vir!gw dah gak jujur ma lo!”,yang masih sesengukan

“Udah lah!semua udah terjadi kan?”,Virto mencoba tegar.

“Oya Vey gw boleh minta tolong sekali lagi gak?”,pinta Virto lagi

“Apa?”

“Nitip ini buat Zie ya!”,Virto menyerahkan sebuah amplop kepada Vey.

“Kenapa gak lo kasihin sendiri sih?”

“Besok gw akan terbang ke London ikut bonyok gw Vey!gw dah mutusin buat ikut mereka!”

“Kenapa Vir?kenapa lo gak bilang-bilang gw dulu?”

“Sebenernya gw udah ngerencanain hal ini dari dulu!sebelum gw kenal Zie!awalnya gw ragu,tapi sekarang gw udah mantap Vey!karena gw gak sanggup ngeliat orang yang gw sayangi bersama orang laen!dari pada hati gw sakit terus,mending gw jauh dari dia.”

“terserah lo deh!tapi jangan lupain gw ya!jangan lupa juga kabarin gw!trus jenguk gw juga!”

“Iya,iya!gw gak akan ngelupain sepupu gw yang paling cerewet!gw juga akan selalu kirim kabar!”.

****

Dear Azzie…

Ingat saat berjumpa denganmu

Tlah terasa getaran rasa itu

Tapi dalam hatiku berkata

Bahwa dirimu tak punya rasa

Aku tau kau ada yang punya

Aku tau kau tak akan berdusta

Aku tau kau tak tercipta untukku

Dan disini dalam hati ku berontak

Mengapa bukan kau dan aku

Yang jadi Satu

Dan mengapa harus dirinya

Yang engkau cinta

Kini ku hanya bisa

Berhayal tentang dirimu

Dan mengapa harus dirinya

Yang engkau cinta

(ruang band)

Sorry karena aku tlah lancang mencintaimu Zie!

Sorry kalau aku tlah mencoba mendapatkanmu,

But I will let you go!

Aku akan pergi jauh dari penglihatan kamu!

Karena aku gak sanggup ngeliat orang yang aku sayang dengan orang lain.

Semoga bahagia.

With love

Virto

Senin, 08 Desember 2008

fakta

                                                        

                               
         MATRE!!!!

mungkin kata-kata itu yang selalu terdengar atau diperdengarkan oleh para cowok pada seorang cewek yang selalu minta ini itu pada mereka.

para cowok sering mojokin ceweknya dengan kata2 itu kalo lagi berantem gara2 hal sepele!
kenapa selalu cewk gitu low?
padahal banyak juga kan cowok yang matre

ya g?

menurut aku pribadi pengertian matre sendiri gak kayak gitu,

wajar aja kalo ada seorang cewek yang minta  ini itu pada cowok mereka yang dinilai mampu untuk membelikannya,jadi wajar dunkz kalo mereka minta ini itu.Karena
"mungkin" si cewek beranggapan bahwa cowoknya mampu beliin apa yang mereka minta!yah secara dandanan cowoknya borju abezzzz 
so,wajar dunk mereka kayak gitu!
Nah menurutku itu bukan matre!!!

yang matre tuch,
kalo ada seorang cewek yang minta beliin suatu barang pada cowoknya n maksa bgt,
padahal tuch cewek tau kalo uang cowoknya gak cukup bwt beli itu barang,
tape....
tetep aja keuhkeuh minta beliin dengan alasan
CINTA
itu baru Matre!!!!!!


Selasa, 02 Desember 2008

my unext_unext



cita_citaku pengen banget jadi dokter gigi!



dan......


pada suatu hari waktu aku sekolah,aku sempat berfantasi ma temen gokil ku Bella untuk membuat suatu gebrakan dalam dunia kedokteran gigi


yakni



bikin toothpainting

emang sich kelihatan gokil banget,tapeeeee aku pengen ngewujutinnya!!!!




nah maka dari itu aku butuh seorang ahli kimia untuk ngebuatin cat yang gak bahaya buat gigi!


ada yang berminat?!?!?!?

oya ada 1 lge

sukarelawan yang mau jdi orang pertama buat nyobain penemuan ku adalah!!!!!!!!


AFIF lha!


he...he...he...